Alvin termenung, duduk sendiri di sudut sebuah coffee shop. Ditemani secangkir kopi yang sudah dingin karena terlalu lama di abaikan oleh pria itu.
"Bro," sapa Aidan. Pria itu langsung duduk di kursi kosong yang ada di depan sahabatnya.
Alvin tidak merespon, pria itu masih dalam aksi diamnya.
"Ini kopi udah dingin, Bro!" Aidan mengambil cangkir kopi milik Alvin dan meminta salah satu pelayan di sana menggantinya dengan yang baru bersamaan dengan kopi pesanannya.
"Sorry, Bro. Gue lagi sibuk di rumah sakit akhir-akhir ini. Bagaimana kasus Qeela apa ada bukti baru?"
Alvin menatap Aidan dengan wajah lesu.
"Kasusnya masih jalan di tempat, Dan," jawab Alvin.
"Pantes loe lesu banget, apa ada masalah sama Qeela?"
Nama kekasihnya di sebut Alvin langsung menatap Aidan.
"Panjang ceritanya, D
