Ibu Kandung Qeela

1500 Kata

Alvin tidak sabar menunggu besok, setelah mematikan sambungan telponnya pria itu langsung pergi, tergesa-gesa meninggalkan kantor. Pulang ke rumahnya untuk menjemput Kirana. "Ma, saya mohon, bujuk Qeela," rengek Alvin seperti anak kecil yang sangat menginginkan suatu mainan dan dia harus mendapatkannya. "Vin, bukannya mama gak mau membujuk Qeela, tapi beri dia waktu sendiri untuk berpikir, Vin," bujuk Kirana. "24 jam cukup," papar sang pengacara sedikit memaksa. Kirana terkekeh melihat putranya tidak sabaran seperti itu. "Baiklah, mama ganti baju dulu." Akhirnya Kirana mengalah, dia tidak tega melihat putranya sejak kemarin berwajah murung. Alvin langsung memeluk Kirana dan memberikan ciuman di pipi sang ibu. Kirana mengusap kepala Alvin penuh kasih sayang. *** Sepanjang jalan waja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN