Keesokan harinya "Kamu sudah siap sayang?" tanya Rainer saat keduanya sudah duduk di dalam jet pribadi. Lily mengangguk. Ia sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Hanya tinggal menunggu dan diberitahu. Akan ke manakah dirinya dibawa sekarang. "Iya. Udah kok," balasnya disertai senyuman tipis dan manis. "Baiklah. Kita berangkat sekarang ya?" ucap Rainer seraya memberikan senyuman yang sama, sambil mengelus perut istri tercintanya. Pesawat lepas landas. Membawa serta Lily dan juga Rainer ke tempat yang sudah sangat ia datangi bersama Lily. Disepanjang perjalanan mereka. Rainer terus menerus memandangi wajah Lily, dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya, barang sebentar saja. Tak peduli meski orang yang dipandanginya itu, tengah mengatupkan kedua kelopak. Rasanya, ia masih ta