"Mama! Papa!" seru Lily yang langsung berhamburan ke dalam dekapan sang ibu dan ayahnya secara bergantian. Sementara Rainer, yang datang menyusul dan mengekor di belakang Lily, nampak mengulurkan tangannya dan mengecup punggung tangan ayah serta ibu mertuanya itu. "Ayo Pa, Ma. Silahkan duduk," ucap Rainer mempersilahkan. "Camelia nggak ikut, Ma?" tanya Lily, yang memutar bola matanya ke arah belakang tubuh kedua orang tuanya dan tidak menemukan sang adik di sana. "Tidak, Ly. Dia pergi ke rumah temannya. Sedang mengerjakan tugas sekolah." "Oh pantesan." "Oh iya, ini untuk kamu." Jasmine mengulurkan paper bag dalam genggaman tangannya kepada Lily. "Wah! Apa nih, Ma?" tanya Lily dengan wajah semringah. "Cheese cake. Mama sengaja buat untuk kamu tadi, masih hangat." "Asyik! Lily bawa