43

1415 Kata

Ical masih syok dengan kabar mengejutkan tersebut. Dia tidak menyangka akan mendapatkan kabar itu setelah beberapa minggu tidak bertemu dengan Puri. “Kamu beneran hamil?” tanya Ical lagi. Dia memegang pundak Puri tidak percaya. Puri mengangguk ragu. Ada rasa takut Ical akan menolak kandungannya dan menyuruhnya untuk menggugurkan anak itu, sama seperti yang dlakukan oleh Sinta. Puri tidak berani menatap wajah Ical. Dia trauma akan mendengar perintah yang sama seperti ibunya. Tanpa diduga, Ical justru memeluknya dengan erat. “Ini kabar yang sangat mengejutkan dan aku seneng banget denger kabar ini. Itu artinya aku akan jadi seorang ayah. Kamu akan jadi ibu,” ucap Ical begitu senang. Puri tertegun tidak percaya. Dia terdiam, mencoba menyadarkan diri, apakah ini mimpi atau kenyataan. Ic

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN