7

1241 Kata
1 jam sebelumnya.. Marvel sudah membawa kue buatan sang mama untuk di berikan kepada Kamila. Dan saat ini ia mampir ke sebuah coffe shop terkenal untuk membeli kopi untuk Kamila. Marvel hanya berpikir kue yang dibuat oleh sang mama akan sangat cocok bila diminum dengan kopi. Jadi ia pun memutuskan untuk membeli kopi untuk Kamila. Sepanjang perjalanan senyum yang jarang sekali Marvel tunjukkan terukir manis di wajah tampannya. Ia terus saja tersenyum karena ia membayangkan bertemu dengan Kamila. Marvel memang memutuskan untuk mengejar cinta Kamila. Setelah ia berpikir dan mendengar saran dari sang mama ia menyadari satu hal jika ia nyaman berada di samping Kamila walaupun pertemuan mereka baru sebentar tapi Marvel sudah merasa nyaman. Maka dari itu ia pun mulai mencari tahu tentang latar belakang Kamila. Dan ketika ia mencari tahu tentang latar belakang Kamila betapa kagetnya dia ketika tahu jika Kamila pernah menikah sebelumnya. Dan dalam pernikahan itu ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga sehingga membuatnya untuk berpisah. Selain itu Marvel juga mencari tahu tentang keluarga Kamila dan juga masa lalunya. Dan Marvel mendapatkan informasi bahwa orang tua Kamila sudah meninggal dan ia tinggal bersama keluarga tantenya yang ternyata tak bersikap baik kepada Kamila. Ketika mendengar informasi itu membuat Marvel marah karena perlakuan keluarga tantenya itu benar-benar membuat Kamila harus melewati banyak hal susah dalam hidupnya. Marvel pun segera melajukan mobilnya menuju rumah Kamila. Ia tak sabar untuk melihat wajah Kamila. Sepertinya ia benar-benar jatuh cinta kepada Kamila walaupun perkenalan mereka baru sebentar. Tak lama mobilnya sudah berada di depan pagar rumah Kamila. Dan ketika ia turun dari mobilnya ia melihat ada 2 orang wanita yang sedang berdebat dengan Kamila. Marvel pun segera berjalan mendekat. Ketika ia sudah hampir mendekat ia melihat salah satu wanita itu hendak menampar Kamila tapi untung saja Kamila berhasil menangkisnya. Hingga Marvel pun berjalan semakin mendekat dan mengatakan kepada para wanita itu jika dirinya adalah kekasih dari Kamila. @ now... Ketiga orang disana masih tak berkata apa-apa ketika seorang laki-laki bernama Marvel Canada Khyle mengatakan jika dirinya adalah kekasih Kamila. "Kamu masih bercanda kan? Kamu tidak mungkin kekasih dari Kamila. Apa kamu tidak tahu jika Kamila adalah seorang janda?" tanya Tante Rina dengan wajah yang merendahkan. "Saya tahu itu semua dan saya tidak mempermasalahkannya. Yang penting saat ini Kamila tidak memiliki hubungan dengan laki-laki manapun jadi saya bisa mendekatinya. Dan saat ini saya yang akan menjaga Kamila," jawab Marvel sambil menatap ke arah Kamila. Tante Rina dan juga Santi tak bisa berkata apa-apa lagi. Mereka terlalu bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Mereka masih tak menyangka jika Kamila memiliki kehidupan yang lebih baik daripada mereka. Padahal dulu mereka selalu membuat hidup Kamila menderita tapi saat ini Kamila sudah berubah drastis. Tante Rina dan Santi pun memiliki meninggalkan rumah Kamila dengan wajah yang marah menahan emosi. "Marvel terima kasih sudah membantu aku ketika Tante dan sepupu aku datang kesini," kata Kamila berterima kasih. "Sama-sama. Aku juga tidak suka dengan sikap mereka yang keterlaluan seperti itu," jawab Marvel menatap kamila. "Kalau begitu kamu masuk dulu biar aku buatkan teh hangat buat kamu," kata Kamila beranjak menuju dapur untuk membuat teh untuk Marvel. "Tidak usah. Tadi di jalan aku beli kopi jadi kita minum kopi ini saja," kata Marvel yang tanpa sadar menggenggam tangan Kamila. Kamila yang sadar tangannya di genggam oleh Marvel pun segera melepasnya dan mengurungkan niatnya untuk pergi ke dapur. "Oya ini ada titipan kue dari mama. Tadi kebetulan mama habis buat kue dan minta aku untuk mengantarkannya buat kamu." Marvel pun memberikan kue yang dibuatkan sang mama untuk Kamila. "Tolong sampaikan terima kasih saya kepada Tante Lea buat kuenya. Seharusnya Tante Lea tidak repot-repot membawakan aku kue segala," jawab Kamila merasa tak enak. "Gak apa-apa kok. Mama bilang beliau suka sama kamu jadi ketika tadi buat kue beliau jadi keingatan kamu. Dan mama minta aku kasih kuenya ke kamu langsung," kata Marvel masih memandang wajah Kamila. Kamila merasa canggung ketika dari tadi Marvel terus menatap ke arahnya. Tatapannya itu membuat Kamila salah tingkah. Hingga membuat keduanya diam dan tak bicara sepatah kata pun. Hingga akhirnya Marvel pun mulai buka suara. "Kamila apa yang tadi aku katakan di hadapan tante dan juga sepupu benar adanya. Aku mau kamu menjadi kekasih aku," kata Marvel to THR point. "Apa?" Lagi-lagi Kamila kaget dibuatnya ketika Marvel berkata seperti itu. Ia kira apa yang Marvel katakan tadi hanya sekedar untuk membantunya saja ketika ada Tante dan juga sepupunya. Tapi sekarang apa yang ia dengar jadi adalah kebenaran. Karena Marvel benar-benar menginginkan Kamila menjadi miliknya. "Kamu pasti bercanda kan? Kamu tidak mungkin menjadikan aku kekasih aku. Apalagi setelah kamu tahu semua latar belakang dan juga masa lalu aku seharusnya kamu memikirkan hal itu matang-matang. Kamu bisa mencari wanita lain yang jauh lebih baik dari aku. Dan yang pasti wanita yang belum pernah menikah seperti aku," kata Kamila menyadarkan Marvel. "Tapi aku tidak mau wanita lain. Yang aku mau cuma kamu doang. Dan aku gak peduli dengan segala latar belakang dan masa lalu kamu. Yang penting sekarang kamu tidak memiliki hubungan dengan laki-laki manapun jadi aku punya kesempatan untuk menjadikan kamu milik aku. Jadi Kamila kita coba untuk menjalani hubungan ini dengan saling mengenal satu sama lain." Marvel lagi-lagi mencoba meyakinkan Kamila tentang perasaannya. Kamila menatap kearah Marvel. Dan ia bisa melihat kesungguhan di mata Marvel. Sedangkan dirinya memang belum berencana memulai hubungan dengan laki-laki manapun. Apalagi ia belum begitu kenal dengan laki-laki yang ada di hadapannya. Di tambah lagi Kamila merasa tidak pantas untuk menerima pernyataan cinta dari Marvel menggingat keluarga Marvel yang bukan dari kalangan sembarangan. Jadi ia cukup tahu diri. "Sebelumnya terima kasih atas semua hal yang kamu lakukan buat aku tadi dan terima kasih juga sudah mau mengantar kue ini. Tapi maaf aku tidak bisa menerima pernyataan cinta dari kamu. Aku tidak bisa menerima kamu menjadi kekasih aku," jawab Kamila dengan wajah yang tidak enak. "Tapi kenapa Kamila? Kita sama-sama tidak memiliki hubungan dengan orang lain. Selain itu mama juga suka banget dengan kamu. Jadi kenapa kamu harus menolak?" tanya Marvel yang tak suka dengan penolakan Kamila. "Sekali lagi maaf Marvel tapi untuk saat ini aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan laki-laki manapun. Aku mau fokus dengan pekerjaan aku saja. Karena kalau boleh jujur aku sedikit trauma menjalin hubungan dengan laki-laki. Jadi lebih baik kamu cari wanita lain." Kamila pun kembali menolak Marvel. "Aku sudah menjatuhkan pilihan aku kepada kamu. Dan aku akan berusaha untuk membuat kamu jatuh cinta sama aku. Dan kamu akan menerima aku sebagai kekasih kamu," kata Marvel penuh janji. Kamila tak bisa berkata apa-apa ketika Marvel berkata seperti itu. Bahkan ketika Marvel pulang pun Kamila masih bengong dan belum sepenuhnya sadar dengan apa yang terjadi. Karena ini masih seperti mimpi bagi Kamila. Tak pernah terlintas di pikirannya jika seorang laki-laki tampan dan juga keren sepeti Marvel ingin menjadikannya kekasih. Padahal pertemuan mereka baru beberapa hari dan Marvel sudah mengatakan jika ia suka pada dirinya. Untuk saat ini dirinya memang belum ingin menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Sementara itu Marvel masih tak percaya jika dirinya di tolak oleh seorang wanita. Padahal di luar sana banyak wanita yang mengejar dirinya tapi ia tak pernah menggubrisnya. "Kamu tunggu saja Kamila aku pastikan kamu akan menjadi milikku," janji Marvel pada dirinya sendiri. Wah Marvel mulai bersiap-siap mendekati Kamila. Kira-kira usaha apa yang akan dilakukan Marvel? See you next chapter... Happy reading....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN