Setelah makan siang bisnis di sebuah restoran mewah, Ivy merasa hari itu akan berjalan seperti biasa lagi.
Tapi Dhruv, pria yang selalu penuh kejutan, punya rencana lain. Tanpa banyak bicara, dia mengajak Ivy ke bandara dengan mobilnya.
Ivy, yang hanya membawa tas kecil berisi dompet dan telepon genggam, sama sekali tidak menyangka bahwa dia akan diajak naik pesawat pribadi.
"Dhruv, kemana kita pergi? Aku tidak membawa apa-apa!" protes Ivy, matanya melebar saat mereka tiba di bandara dan Dhruv langsung menuju ke pesawat pribadinya yang sudah menunggu.
Dhruv hanya tersenyum misterius. "Kau diam saja dan tinggal duduk manis. Kau pegawaiku sekarang. Jadi kau ada di dalam kekuasaanku.”
Ivy merasa kesal dengan sikap Dhruv yang seenaknya. Dia tidak suka diperlakukan seperti boneka yang bi
