"Lo mau ngomong apa?" Gavin bertanya, saat ini ia sedang berada di ruang kerjanya Rama. "Lo nemuin cewek dari mana sih, bar-bar banget." Rama berkata dengan kedua matanya yang tetap fokus pada layar laptopnya. Gavin merasa tidak mengerti dengan apa yang Rama katakan. "Maksudnya?" Rama menoleh. "Sebaiknya lo segera bawa dia pergi dari Vila ini!" tegas Rama. "Gue gak mau Ana kenapa-napa." tambahnya. "Memangnya dia udah ngapain? Lo jangan pitnah deh," "Gue gak pitnah, Lo liat sendiri rekaman CCTV-nya." Rama memperlihatkan layar ponselnya yang di mana ada Maya yang sedang membasahi lantai dapur dengan minyak goreng. "Sekali lagi, dia kaya gitu. Gue bakal laporin dia ke polisi. Karena dia perempuan yang lo suka, makanya gue nahan diri. Awas aja kalau dia macam-macam lagi!" Rama mengakhiri