*** Di tengah kesibukannya, Dominic mendadak menerima laporan mendesak dari penjaga di lantai dasar tentang kondisi putrinya, Alea, yang sedang dalam keadaan kritis. Laporan itu membuat jantung Dominic berdegup kencang, dan tanpa membuang waktu, ia melangkah cepat menuju lift yang akan membawanya ke lantai dasar. Sesaat kemudian, Dominic tiba di lantai dasar dan berlari menuju lobi. Di sana, ia mendapati para pengawal berkumpul dengan raut wajah cemas. “Apa yang terjadi?!” teriak Dominic, suaranya menggema dalam keheningan yang mencekam. Pandangannya segera tertuju pada Alea yang terkulai lemas di atas sofa, wajahnya pucat dan penuh luka. “Lea…” suara Dominic serak, hatinya tertegun menyaksikan putrinya dalam kondisi yang mengenaskan. “Siapa yang melakukan ini?!” tanyanya dengan nada m