Huda menyadari sikap cemburu suaminya, cepat-cepat dia menengahi mereka dengan menyinggung kapan James kembali ke Amerika. Pertanyaan itu lumayan membuat Caleb tenang, berujar dengan semangat. “Ya, kamu harus memikirkan kuliahmu, James. Amerika sangat cocok denganmu. Bukan begitu?” Senyum James terkulum mendengar ucapan papanya, mengerti isyarat pengusiran terhadap dirinya dan dia tahu alasan di balik itu, bahwa Caleb yang tidak mau memberi kesempatan kepadanya untuk berdekatan dengan Kara. Namun, sepertinya James sedang ingin membuat Caleb jengah. “Aku bisa mengatur jadwal kuliahku, Pa. Lagi pula ini tahun terakhir dan aku hanya melakukan penelitian, aku bisa kontak supervisorku melalui surel. Jadi nggak masalah aku berlama-lama di sini.” Huda melotot tajam ke arah James, tidak puas, di