Kara berbalik, mendekati Caleb, lalu duduk di sampingnya. Tampaknya Caleb benar-benar resah dan dia yang tidak tahan dengan aroma wangi lembut parfum yang melekat di tubuh Kara. “Caleb, aku pergi ke kamarku dan mandi di sana,” ujar Kara dan dia melunak, dia tahu cara menghadapi orang tua satu ini. “Tapi parfum ini pasti tetap tercium.” “Setidaknya wanginya berkurang, dan aku akan memakai parfum yang lain.” “Setahuku kamu nggak memakai parfum dan kamu yang selalu wangi.” “Aku kadang pakai parfum Gabriel, Caleb.” “Oh, haha, Lovely.” Caleb jadi sedikit lebih tenang saat tahu Kara yang menuruti keinginannya. “Mandi di kamar ini saja, Lovely.” “Caleb, itu melanggar.” “Apanya yang melanggar. Aku penguasa rumah ini dan nggak ada satupun yang bisa membantahku, Sayang.” Kara merasakan ge