Bab 51. Pengakuan Ian

1106 Kata

Kara sudah berada di dalam kamarnya, bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Perasaannya begitu lega karena hari ini dia bekerja di beberapa tempat, dan tentunya akan mendapat gaji yang lebih banyak dari biasa. Kara sudah segar dan berpakaian rumah, melangkah dengan semangat ke dapur dan menghangatkan makanan. Dia menoleh ke Gabriel yang sedang duduk di sofa depan televisi dengan tatapan hampa. "Kok bengong anak Mama?" tanya Kara, merasa geli melihat wajah Gabriel yang masih cemberut. Sepertinya Gabriel masih kecewa karena Ian yang tidak membolehkannya bermain ponsel selama dijaga Ian di kamar kosnya. "Aku kangen oma Huda, opa Caleb dan om James," jawab Gabriel. Kara masih dengan perasaan gelinya, dan dia tertegun, ini sudah kesekian kali Gabriel berucap rindu ke keluarga C

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN