Michael hampir saja kalap hendak menampar pipi Kara, gadis itu sangat kuat saat berontak, tenaganya yang ternyata beberapa kali lipat lebih kuat daripada saat dia paksa beberapa tahun lalu. Michael menekan d**a Kara di atas lantai dengan kedua kaki menahan gerakan kaki Kara, sampai Kara lelah dan tidak bisa berkutik lagi. Michael memperhatikan wajah Kara yang tertutup rambut, lalu mengusir rambut dari wajah Kara. Kara yang tidak menyerah, menghentak kepalanya ke arah kepala Michael tapi langsung ditolak Michael dan menekannya di atas lantai. Michael menggeram kesal, menekan d**a Kara dengan satu tangan dan tangan lainnya yang sudah sibuk menjelajah di pinggang ramping Kara. “Turuti saja,” ujar Michael, menjambak rambut Kara dan menatap wajah Kara dengan tatapan bengisnya. Kara memeja