Pikiran Kara mendadak kosong, hanya Gabriel semata di dalamnya. “Mamaaa!” teriak Gabriel, memburu mamanya dan memeluknya erat-erat. Kara dan Gabriel berpelukan, dan Kara yang menangis bahagia. Dia sangat bahagia karena bisa bertemu Gabriel tanpa dia duga. Kara melihat dua penjaga yang berdiri di belakang Gabriel dan dia yang langsung memahami situasinya. Keduanya pergi setelah memastikan Gabriel aman bersama mamanya. “Kamu sehat sekali, Gabriel. Senang tinggal di rumah opa Caleb?" tanya Kara, langsung mengingat Caleb, dan dia yang menyadari bahwa pertemuan ini sepertinya telah diatur, juga dia yang mendadak dilarang bekerja hari ini. “Iya, Mama. Hm, opa Caleb sekarang sehat dan sudah bisa berjalan, ketawa-tawa, bercanda, dan makan sambal pedas.” Kara tertawa mendengar celoteh Gabr