Alex mengendarai motor sportnya di jalan raya yang super macet. Padahal ia sudah pergi sejak pagi pagi buta untuk berangkat sekolah menghindari kemacetan, namun lagi-lagi jakarta tetaplah jakarta. Tanpa macet bukan jakarta namanya. "Ck, lama amat sih!" gerutu Alex. "Sabar kak, namanya juga macet." Ucap Pleura. Ya, gadis itu sekarang ada di jok belakang motor. Bukan Alex yang memintanya untuk berangkat bersama Pleura, namun gadis itu yang merengek minta diantarkan olehnya. "Diem kek lo! Nyusahin aja bisanya!" kata Alex ketus. Tin... Tin... Tin... Tin... Berulang kali Alex menyalakan klakson motornya karena tidak sabaran, hal itu pun membuat sebagian pengendara lain terganggu oleh suara klaksonnya. "Woi bang, berisik!" tegur seorang pengendara motor yang memakai seragam putih biru.