"Malam ini kamu tidak perlu menyiapkan makan malam untuk kita, Sayang." ucap Elang saat Nara tengah merapikan pakaian mereka yang baru diangkat dari jemuran. "Kenapa? Apa kamu bosan makan masakanku?" sahut Nara yang seketika menghentikan kegiatannya merapikan pakaian. "Bukan begitu, Sayang. Malam ini aku ingin mengajakmu makan malam di luar. Kita harus merayakan hari ini. Kamu boleh makan apa saja yang kamu mau." Elang mengusap puncak kepala Nara. Dia ingin memanjakan gadis itu Nara yang duduk di lantai menyandarkan tubuhnya di kaki Elang. Lelaki itu bukan tujuan awalnya, tetapi bersama Elang dia merasakan kebahagiaan yang lebih besar. Di sisinya dia merasa disayangi. Bukan sekedar dia yang mencintai, tetapi Elang juga membalas perasaannya. "Kita mau makan apa?Aku perlu memakai baj