73. Menuntaskan Penasaran

1887 Kata

"Li, kamu yakin mau langsung ketemu papa mama aku?" Meski sudah menyepakatinya sejak semalam, bahkan saat ini keduanya sedang dalam perjalanan menuju rumah Mia di Ciwidey, gadis itu tetap saja terlihat ragu.  "Memang kenapa harus enggak yakin?" balas Lio santai. "Kita kan baru …," gumam Mia ragu. Lio menunggu Mia melanjutkan ucapannya, tetapi ternyata gadis itu malah diam. "Baru apa?" "Baru apa ya?” Mia meringis kikuk. “Emang hubungan kita apa, Li? Aku juga bingung." Seketika Lio terkekeh geli. "Kamu ini …." "Kan kamu enggak ada bahas status sama aku." Aneh rasanya membayangkan Lio langsung datang menghadap ayah dan ibunya, sementara hubungan di antara mereka saja tidak ada kejelasan. Bahkan keduanya baru saling jujur dengan perasaan masing-masing semalam, tahu-tahu saja pagi ini mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN