74. Penantian Panjang

1957 Kata

"Enggak mau turun, Na?" Lio menatap heran pada gadis yang sudah resmi menjadi kekasihnya sejak semalam. Mia hanya terpaku di tempatnya padahal mereka sudah tiba di depan teras rumah gadis itu. Tidak terlihat niat akan beranjak turun, padahal sudah hampir lima menit mesin mobil dimatikan. "Aku takut …," ujar Mia lirih. "Takut apa?" tanya Lio bingung. Mia melirik ke arah mobil asing yang terparkir dekat mobil Lio. Bisa ditebak kalau itu adalah mobil milik kedua orang tua Lio. Kemudian, ia melirik ke dalam rumahnya. Perasaan Mia campur aduk tidak karuan. Ia khawatir dengan reaksi ibunya dan juga ibu Lio. Akankah mereka marah padanya?  “Takut apa, Na?” Lio kembali mengulang pertanyaannya karena Mia masih diam saja. "Takut ketemu Mama sama Tante Kinan," bisik Mia akhirnya. Tingkahnya persi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN