"Aku penasaran, apa dia sudah bangun atau belum," ucap Brilliant pelan. Brilliant berjalan ke arah pintu kamar Arumi dan tanpa ragu ia membuka pintu kamar itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Saat pintu kamar terbuka Brilliant terpaku saat melihat Arumi baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di dadanya. Arumi yang sadar akan kehadiran Brilliant langsung menatap Brilliant dengan tatapan tajam dan kembali masuk ke kamar mandi. "Untuk apa kamu kemari? keluar dari kamarku!" seru Arumi dari dalam kamar mandi. Sementara itu Brilliant mengangkat satu sudut bibirnya. "Aku tidak akan tergoda olehmu. Cepat ke ruang makan," ujar Brilliant masih berdiri dekat pintu. "Iya nanti aku akan kesana. Cepatlah keluar dari kamarku, aku hanya pakai handuk!" Te