Mobil Wira melaju dengan kecepatan perlahan karena sesekali ia melihat ke jalanan untuk mencari sosok Mia. Dalam hati, Wira berharap untuk bisa menemukan Mia di sekitarnya. Barangkali, Mia tidak pergi jauh. Barangkali, Mia hanya pulang ke rumah orang tuanya karena ngambek. Sesekali, ia juga mencoba mengecek ponselnya kalau-kalau Sulastri mengabari bahwa Mia sudah pulang.
Sayangnya, hingga Wira tiba di rumah Rehan dan Suci, Wira tak menemukan sosok Mia. Sulastri, Juna dan Yandi juga tidak memberikannya kabar apapun. Wira menelan keras, hatinya masih terasa sakit karena ingat ini adalah ulah ibunya sendiri. Sungguh keji, pikir Wira.
Wira mengetuk pintu rumah kecil itu dan tak lama pintu pun dibuka dari dalam. Jika biasanya Suci yang menyambut kedatangannya, rupanya Rehan yang membuka pintu
