111. Memeluk Mia

1494 Kata

"Di mana kamar kita, Mi?" tanya Wira setelah ia diberi izin oleh Febri dan Arum untuk menginap di rumah itu. Wajah Mia sontak memerah karena pertanyaan Wira. Ia hanya menoleh sekilas pada suaminya lalu meremas tangannya erat. "Udah, diajak istirahat dulu ke kamar, Mi. Nanti sore aja laporan ke Pak RT kalau mau nginep," kata Febri. "Iya, Mi. Suami kamu pasti capek jauh-jauh ke sini. Biar istirahat. Kamu siapin makanan buat suami kamu abis ini," kata Arum menambahkan. Mia mengangguk saja. Ia lalu berdiri disusul Wira yang langsung mengangkat tasnya. Dengan menahan senyum, Wira pun mengikuti langkah Mia hingga mereka berhenti di depan pintu. Mia tampak begitu ragu untuk membuka pintu kamarnya. "Aku bisa tidur di ruang tamu kalau kamu mau," kata Wira. "Mana bisa, nanti Simbah kepo kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN