Mereka menghabiskan waktu tiga jam di kebun binatangg, membuat Azri tidak berhenti mengoceh karena terlalu bersemangat. Dari melihat harimau, buaya, orang utan, bahkan ular. Memberi makan kuda nil, jerapah, bahkan zebra. Tidak sedikitpun anak itu mau diam. Kalau Airlangga atau Kamala tidak menangkap, mungkin kandang ditabrak begitu saja. Apa lagi saat di kandang singa, jantung Kamala nyaris jatuh melihat Azri berdiri nemplok di sana. Anaknya justru heboh karena terlalu senang melihat hewan buas tersebut. Lain Kamala, lain pula Airlangga. Pria itu terlalu santai menanggapi, bahkan cenderung tidak memiliki kekhawatiran sama sekali. Dia hanya tertawa-tawa saat menghampiri Azri, kemudian membawa anak itu ke dalam gendongan. “Singa-nya tidak bisa ‘hap’, Onty. Kandangnya kuat. Jarak Azri juga m