48 – Menuju Fase Sebenarnya

1705 Kata

Sekali lagi waktu berlalu begitu cepat. Delapan bulan setelahnya, semua kembali ke sebagaimana yang dijanjikan. Airlangga pulang dengan titel baru di belakang nama, berhasil mengemban kepercayaan perusahaan dengan waktu pendidikan yang terbilang cukup singkat. Membuat Handoko menepuk pundaknya bangga, menyinggung soal pengangkatan jabatan yang dari awal sudah dijanjikan. Masih belum lengkang di ingatan, momen wisudanya satu setengah bulan yang lalu. Airlangga berhasil memboyong orang tua, bahkan Kamala dan Azri ke Singapura sana. Tentunya dengan mengantongi izin yang terbilang cukup sulit dari Kamil. Lagi pula Airlangga merasa aneh, kenapa ingin Azri ikut serta padahal jelas anak itu masih kecil dan membutuhkan ibunya. Tapi kalau Azri tidak ada, terasa ada yang kurang. Mungkin Airlangga t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN