"Jenny, apa maksud kamu?" Davian terhenyak, kaget dengan permintaan kekasihnya barusan.
"Ya, kamu bisa melakukannya dengan Senja, kenapa tidak denganku? Kita saling mencintai, Dav." Jenny menjawab dengan lantang ucapan Davian barusan.
"Tidak, maksudku aku-"
"Kenapa? Apa kamu tidak menginginkan aku, Dav? Sejak dulu kamu selalu begini, tapi pada akhirnya kamu melakukannya pada Senja. Ini tidak adil, Dav! Aku orang yang kamu cintai bukan dia!" jerit Jenny merasa tidak terima saat tahu Davian akan menolaknya kembali.
"Justru itu, Jen. Aku tidak menyentuhmu karena aku mencintaimu," jelas Davian.
"Alasan itu lagi, Dav?" Jenny tertawa kecil, bosan sekali dengan perkataan Davian yang ini sejak dulu.
"Aku benar-benar serius dengan perkataanku, Jenny. Aku ingin kita menikah baru melakukannya,
