Vian berjalan ke arah dapur dengan langkah kecilnya. Tangannya kirinya masih memegangi piring dan tangan kanannya memegang potongan kue. Bibirnya terus bergerak karena memakan kue yang tidak diinginkan istrinya itu. "Bik, kue yang ada di kulkas bibi makan aja ya. Hana nggak mau." Kata Vian seraya meletakkan piring kue di atas meja makan. Bik Sum yang tengah mengelap meja makan setelah selesai menyapu tentu saja sedikit bingung. Dirinya tahu betul jika nyonyanya itu sangat suka dengan kue jenis itu. "Hana bilang baunya berbeda dari sebelumnya, jadi dia tidak suka." Lanjut Vian memberitahu tahu bik Sum. "Padahal tadi bibi coba rasanya sama," balas bik Sum dengan suara pelan. "Karena kesukaan dia, mungkin dia lebih hafal sama rasa dan juga baunya. Untuk kedepannya sering-sering bersihkan