Ch-8 Rayuan Maut

1001 Kata

"Maaf nona Lusi, Vino?" Jawab Reno dengan bibir gemetar. "Ah, bukan ya? Apa ini temanya Vino?" Tanya Lusi lagi, sambil mengambil pakaian dari dalam lemarinya,"Kemana sih celana dalam-ku?" Bergumam sendiri karena tidak menemukan pakaian dalamnya. "Ce, celana dalam?!" Reno terperanjat hampir mati berdiri mendengar ucapan wanita itu. Belum lagi Aldo Saputra terus melotot ke arahnya seperti hendak menelannya hidup-hidup. "Ah, bukan. Aku sedang mencari pakaian dalam-ku. Sialan! Mana sih! Bruuk!" Mengumpat lalu menjatuhkan seluruh bajunya ke lantai. "Ah, ini dia!" Lusi berteriak kencang hingga membuat Reno melompat karena terkejut. Aldo Saputra memijit pelipisnya menahan perasaan yang sangat sulit untuk dilukiskan. Gadis itu kemudian baru tersadar, suara pria yang menelepon dirinya bukan su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN