Ivi
"Mass Dilan!"
Mataku membulat tak percaya melihat siapa laki-laki yang berdiri di ambang pintu sambil tersenyum lebar.
" Hai Vi!"
Aku melepas rangkulan tangan Mas Ravi dan berlari menghampiri Mas Dilan, kakak sepupuku. Oh iya, mari kuperkenalkan siapa Mas Dilan. Namanya Dilanda cinta, eeeh bercanda ya, namanya Dilano Praja Winata. Dia anak tunggal Om Aji dan dia adalah seorang arsitektur. Selisih umur kami dua tahun kurang sedikit. Aslinya Mas Dilan ini punya dua kakak kembar perempuan, tapi Tante Lia keguguran waktu usia kandungan menginjak usia enam bulan.
Kalau dalam silsilah keluarga, aslinya Mas Dilan adalah yang paling tua karena dia anak Om Aji. Tapi kalau berdasarkan umur, Juna-lah yang paling tua, baru Mas Dilan, dan terakhir aku. Ini kalau aku ambil dari anak sulung tiga
