Bunyi BIB panjang memekak telinga semua orang. Roana histeris, menggenggam roknya sampai kusut. Sedangkan Kaizen berdiri terpaku dengan tangan gemetar. Matanya nanar menatap ke arah Anderson yang terbujur di atas brankar. “Kembali! Kembali, An! Please! Gajimu aku naikkan, cuti bulan madumu juga ku perpanjang — dua bulan. Kembali … aku mohon.” Dia menjerit dalam hati, memohon dengan sangat. Matanya sudah merah dan basah, tapi tidak sampai meneteskan air mata. Sea dan Sierra tidak berhenti terisak. Sedangkan Rucas bersandar lemas di dinding, pandangannya kosong. Rucas sudah lama bekerja dengan Kaizen, dan hanya Anderson yang paling akrab dengannya. Bahkan misi kali ini, juga berhasil karena bantuan Anderson. Tapi Sayang, saat mereka sudah mendapatkan bukti, sebuah truk menghantam mobi