Bab 53
Tidak ada yang sempurna dalam cinta. Kita mencintai seseorang dengan segala retakan dan lukanya, dengan kelemahan yang tak selalu mudah diterima, sebagaimana mereka pun mencintai kita dalam ketidaksempurnaan yang sama. Cinta sejati bukanlah tentang mencari kesempurnaan, tetapi tentang menerima ketidaksempurnaan dan tetap memilih untuk bersama, setiap harinya.
Sejak kapan Kaizen belajar mencintai?
Entah, hanya dia yang tahu jawabannya.
Hari ini, waktu terasa begitu panjang bagi mereka. Banyak hal yang diungkapkan, bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang kesalahpahaman yang selama ini membelenggu.
Waktu yang mereka habiskan untuk mengurai semua itu begitu melelahkan bagi Sea. Dia tertidur dalam pelukan Kaizen, napasnya teratur dan tenang.
Kaizen tersenyum kecil saat m
