Bab 42. Sesal

1245 Kata

Mereka sejenak tertunduk di hadapan boss besar mereka itu. Masih ada sedikit keraguan untuk mengatakan hal penting terkait perusahaan pada Aska Sanjaya. Mirza juga berada di sana untuk menanti tujuan kedatangan para bodyguard ini. "Pergilah! Papaku belum cukup baik untuk menerima kabar dari kalian," perintah Mirza. "Tidak, katakan padaku!" sela Aska Sanjaya. Dia pun segera duduk untuk menunggu kekacauan apa lagi terkait ulah Yumi. "Katakan atau kalian mau kupecat? Hah?" pekiknya, terdengar memaksa. Akhirnya, mereka mulai buka suara. Semua berjalan buruk sesuai kendali Yumi di perusahaannya. Wanita itu benar berniat menghancurkan Aska Sanjaya hingga ke akarnya. "Begini, Presdir. Baru beberapa hari yang lalu banyak relasi yang mengundurkan diri bekerja sama dengan perusahaan kita, seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN