Di siang yang terik, Yumi keluar dari kantor untuk makan siang. Dia tak ingin makan di cafeteria dan berada di antara orang-orang yang banyak berpihak pada Aska Sanjaya dan menatap sinis kehadirannya. Dia berjalan menuju parkiran. Dia terkejut melihat sebuah mobil memburunya. Tak sempat bertindak gesit, akhirnya dia terpental dan mengalami beberapa luka kecil di lengan dan kakinya. “Hei!” Karena begitu marahnya, Yumi mengejar mobil itu dengan mobilnya. Tak lama, mereka terhenti di jalanan sunyi. Perkelahian tak terelakkan. Dua orang dari mobil itu keluar dan berkelahi dengannya. Untungnya, dia cukup handal dengan karate-nya. Setelah mendapatkan beberapa pukulan, akhirnya mereka dapat dia dilumpuhkan. “Atas perintah siapa kalian melakukan ini? Jawab!” Mereka tidak menjawab, Yumi mem