Bab 27

1475 Kata

“Waktu itu, aku sudah yakin kamu akan menjadi seorang wanita hebat.” Ucap Yehuda lembut. Sepasang mata jernih Nadira menyipit, mendengar ucapan Yehuda. Ingatannya kembali ke pertemuan pertamanya dengan Yehuda enam belas tahun lalu. Kata-kata Yehuda yang mengatakan keadilan mengkhianatinya, kembali terngiang di telinganya. “Kamu mengucapkan kalimat bermakna sama dalam dua kali pertemuan kita yang sungguh ajaib itu, untuk menumbuhkan semangatku?” Tanyanya sambil membelai rahang kokoh Yehuda. “Kurang lebih seperti itu.” Jawab Yehuda seraya meletakkan tangannya di atas punggung tangan Nadira, yang sedang membelai pipinya. Mendengar jawaban Yehuda, hati Nadira terasa hangat. Yehuda sudah peduli padanya sejak hari itu, enam belas tahun yang lalu. Sekarang pria itu hadir sebagai malaikat p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN