Ruang Rindu (2)

1237 Kata

Daniel mengucek matanya lalu mempertajam pandangannya. Dia mendesah kecewa mendapati yang berdiri di depannya sama sekali bukan Gadis yang baru dia impikan, melainkan Pria yang berpakaian Security. Mulanya, Pria itu meminta maaf karena terpaksa harus membangunkannya. Daniel mengatakan tidak apa-apa. Namun kemudian, Pria itu mengucapkan permintaan maaf sekali lagi sambil menunjuk ke arah arlojinya. Otomatis, Daniel mengikuti gerakan Sang Security Pria. Dia melihat ke arlojinya sendiri dan tercengang, tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Ternyata, sekarang sudah jam tiga pagi lewat lima menit! Mata Daniel terbelalak. Sang Security Pria, yang mungkin tak enak hati untuk ‘mengusir’ Daniel lantaran telah diberi makanan dan minuman oleh Daniel, terpaksa bicara dengan pelan dan hati-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN