Daniel merasa dirinya sungguh konyol.
Dia sudah menduga sebetulnya, Sang Security akan mengatakan bahwa Stephanie sedang tidak ada di unit apartemen yang ditempatinya. Apartemen yang disediakan pihak perusahaan Sheng Li bagi Gadis itu. Apartemen yang berada di kawasan yang cukup strategis dan berkesan berkelas.
Yang membuat dirinya agak menyesal adalah, mengapa setibanya di Hong Kong dan menyempatkan untuk istirahat beberapa jam di hotel tempatnya menginap, justru ini tempat yang pertama dia tuju, bukannya langsung ke kantor Stephanie.
Dia melirik jam tangannya.
“Ya mana mungkin dia ada di sini? Jelas-jelas sekarang ini masih jam kerja. Ini namanya aku sedang buang-buang waktu saja di sini,” gumam Daniel setelah mengucapkan terima kasih kepada Sang Satpam.
Ingin benar dia duduk di so
