“Maaf, Nona. Jika saya lancang, tetapi ijinkan saya menyentuh tangan Nona,” ucap Samuel pada Tisha. Saat ini mereka tengah berada di lobby gedung terselenggaranya pesta pernikahan Lucy dan Endruw.
Tisha menganggukkan kepalanya paham. Karena ini bukanlah hal pertama kalinya bagi gadis ini. Pernah beberapa kali Tisha menjadi pasangan tamu undangan seperti ini dengan temannya. Hanya sebatas pasangan semalam. Karena mereka sama-sama tidak memiliki pasangan yang asli.
Tanpa Samuel arahkan, tangan Tisha pun mengait rapat di lengan Samuel yang sedikit membuka celah di sikunya. Sekarang mereka terlihat seperti pasangan sesungguhnyayang sangat serasi.
Tisha yang anggun dengan gaun terbuka di bagian atas, sehingga menampilkan bahu Tisha yang putih dan bersih. Sementara panjang gaun yang menjun
