Sepagian ini, Sharvani sudah sibuk menyapu dan mengepel lantai dapur.
Setelah berhasil mengatasi morning sickness-nya menjadi tidak separah hari-hari sebelumnya, tadi entah ada angin apa yang membuatnya membuka ponsel dan tanpa sadar menelusuri chat lamanya bersama Jefandra. Tentu saja, hal itu langsung membangkitkan emosi—membuat dadanya sesak, matanya memanas, dan berakhir meratapi semuanya.
Tapi karena tidak ingin terus tenggelam dalam perasaan seperti itu, Sharvani memutuskan untuk berusaha mengalihkan pikirannya. Maka bersih-bersih menjadi pelarian yang paling tepat menurutnya. Sharvani berharap dengan tubuh yang terus bergerak, pikirannya tak punya waktu lagi untuk memutar ulang kenangan-kenangan yang tidak perlu.
Begitulah alasan di balik kenapa dia menyapu dan mengepel lantai se
