BAB 49 : Parted

2701 Kata

Galindra meremas rambutnya dengan kasar, menghela napas panjang dan berat, lalu kembali mencoba menghubungi nomor Sharvani untuk kelima kalinya. Namun, lagi-lagi tak diangkat. Kali ini bahkan lebih menyakitkan—panggilan langsung ditolak tepat saat dering pertama, tidak lagi berakhir tak terjawab seperti sebelumnya. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di sana? Kepalanya terasa penuh, pikirannya kacau, hatinya panik membayangkan kemungkinan terburuk yang mungkin menimpa istrinya. Mereka memang dipisahkan secara paksa, tapi Galindra menelepon bukan untuk menyulut masalah—dia hanya ingin menenangkan perasaan Sharvani, meyakinkan bahwa dia akan berusaha keras mencari jalan agar mereka bisa bersama kembali. Dia berencana memohon-mohon pada orang tua mereka, meminta satu kesempatan untuk memperb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN