Mobil Galindra telah meninggalkan pelataran gedung parkir rumah sakit beberapa menit yang lalu. Siang ini Sharvani sudah diperbolehkan pulang, dan kini mereka tengah dalam perjalanan menuju rumah. Jika sebelumnya perjalanan seperti ini selalu diwarnai dengan obrolan ringan, kali ini hanya keheningan yang menyelimuti. Galindra fokus menyetir, sementara Sharvani bersandar pada jok, menatap ke luar, memperhatikan pemandangan yang melintas di sepanjang jalan. Ternyata, kedekatan yang singkat itu telah mengubah banyak hal. Lebih dari setahun saling asing, perlahan terkikis oleh beberapa bulan kebersamaan yang dipenuhi kepedulian karena satu kejadian. Seolah lupa bahwa dulu mereka tak pernah saling bergantung, kini justru merasakan kehilangan hanya karena sebuah batas ditegaskan. Rupanya, kece