Niko masuk ke rumahnya dengan marah yang sudah sampai di ubun-ubunnya. Dia tidak menyangka kalau Laura akan berbuat seperti itu. Selama ini dia mengenal Laura sebagai gadis yang sangat manis dan penurut. Ya walaupun terkadang dia suka ngambek tapi semua masih diambamg batas toleransi Niko. Tapi malam ini sudah kelewatan bagi Niko. Laura bermain dengan pria lain yang entah itu siapa dan yang lebih parah lagi, Laura berani menenggak minuman keras yang sangat di benci olehnya. "Ga mungkin, pasti Laura tadi dipaksa minum ama teman-temannya. Dia pasti kepepet tadi. Dan itu, siapa itu tadi yang berani mangku Laura seenaknya. Aaahhh!!! Kenapa juga gw tadi pergi dari sana sih. Kalo gw di sana pasti Laura ga akan sampai kaya gini. Siaaalll!!!" teriak Niko dalam kamarnya. Niko masuk kedalam kama