Andini bersantai di kamarnya. Saat dia masuk ke kamarnya tadi, kamarnya sudah rapi kembali. Seprei telah di ganti yang baru dan semua barang sudah di rapikan.
Andini sedang duduk santai sambil bersandar di tempat tidur. Dia menyalakan TV sambil memakan camilan yang dia beli kemarin.
Triing
Ponsel Andini berbunyi. Dia segera melihat siapa yang menghubunginya. Kedua sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman yang mengembang.
"Assalamu'alaikum," sapa Andini.
"Wa'alaikumussalam. Udah ga kenal lagi lu ama gw ya. Gitu ya lu ternyata," protes Laras.
Andini tertawa mendengar gerutu kesal sang penelpon. "Sorry, bukan lupa. Tapi sengaja dilupain, Ras. Kan sekarang gw udah ada temennya."
"Oh gitu ya. Bisanya posting doank di i********: pamer-pamer ama suaminya. Jahat banget lu ya."
"Maap deh
