Bosan

1174 Kata

"Hem Hem," Terdengar suara deheman di kamar inap Andini. Andini yang masih belum terlalu sadar karena dia tertidur lelap pun, berusaha membuka matanya. Dia ingin memastikan apa benar itu tadi suara deheman seseorang. "Ya Alloh. Aduh, maaf. Mas bangun, Mas," ucap Andini sambil menepuk badan suaminya. "Apa sih sayank, aku masih ngantuk ini loh," gerutu Niko sambil terus melingkarkan tangannya di pinggang istrinya lebih poseseif lagi. "Aduh, Mas Bangun dulu ih." Andini malu dengan tatapan senyum sinis orang yang ada di depannya. "Saya cek di sebelah sini aja ya, Bu. Itu kayanya Bapaknya tidurnya nyenyak banget," ucap sang suster yang tersenyum geli melihat Niko tidur tanpa dosa seperti seorang bayi. "Maaf ya sus, maaf banget." ucap Andini Malu. "Ga papa, Bu. Wajar kok penganten baru."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN