Jangan Pergi

1266 Kata

"Loh ... kamu kapan dateng, Ko?" tanya Haris saat melihat putranya itu keluar dari kamarnya. "Siang tadi kok, Pa. Ntar juga balik lagi," jawab Niko. "Loh, Mas Niko ntar balik lagi?" tanya Andini dengan nada sedikit kecewa. Sepertinya luapan rindunya belum selesai. "Maaf ya sayank. Kan besok baru eksekusinya. Kayanya kalo eksekusi selesainya cepet, ntar aku pulang cepet kok." "Hmm iya deh," ucap Andini lemah sambil tertunduk. Tangan Andini yang sedari tadi melingkar di lengan suaminya pun terlepas. Dia pergi berjalan lebih dulu ke arah meja makan untuk makan malam. Niko menyadari perubahan sang istri. Dia juga sangat menyesal dengan keadaan saat ini. "Pikirkan lagi kalo mau pergi lagi," ucap Haris sambil menepuk lengan putranya. Andini melayani suaminya makan. Dia mencoba untuk terse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN