Harapan Di tanganmu

1252 Kata

"Mas, bangun Mas ..." ucap Andini membangunkan laki-laki yang sedang mendekap tubuhnya saat ini. Niko masih belum ingin bangun, dia masih nyenyak tertidur, bahkan suara dengkuran halusnya masih sangat terdengar di telinga Andini. "Mas ... bangun yuk sayank. Masa ga mau bangun gini sih. Udah siang loh," ucap Andini sambil menepuk kaki sang suami yang tidur di belakangnya. "Bentar sayank, masih ngantuk banget aku," gumam Niko. "10 menit aja ya." Andini tersenyum sendiri saat melihat Niko bermanja padanya. Dia selalu menikmati saat seperti ini. Baginya Niko adalah segalanya, dia lah separuh hidup Andini saat ini. Dia sangat bahagia, hidupnya terasa sempurna bersama laki-kali itu. Triing Suara dering telepon berbunyi. Dering itu berasal dari ponsel Niko. Andini segera mengambil ponsel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN