Anton ada di ruangan VVIP sebuah Club. Dia duduk di sofa melingkar berwarna coklat tua.
Sebuah meja kaca ada di tengah sofa. TV ukuran besar dan seperangkat alat karouke juga di sediakan di sana.
Anton duduk di tengah kursi menghadap ke televisi. Dia melipat kakinya dan memegang ponsel di tangannya menunggu kedatangan seseorang.
Bayangan seorang gadis cantik yang tadi ditemuinya terlintas di kepala Anton. Masih muda, cantik rambut dikuncir kuda yang membuat keindahan lehernya begitu tampak. Dan jangan lupakan yang satu itu, bongkahan sintal di atas pahanya yang hanya di tutupi rok mini hitam, membuat penampilannya makin seksi. Benar-benar bukan seperti yang biasanya dia lihat sebelumnya.
Tok tok tok
Sebuah ketukan di pintu terdengar. Anton menyuruh orang yang ada di luar segera masuk
