Kerajaan Dragontail. Sulur dingin badai salju di luar tidak sampai menjamah masuk ke dalam istana Raja Dragontail. Di ruang singgasana Sang Raja, dua buah perapian terlihat menyala oranye, mengirimkan kehangatan kepada dua orang yang berada di dalamnya. Yon Tebald menatap nyalang ke wajah Sagar. Jika bukan karena ia anak nya sendiri, sudah dipenggalnya kepala pria itu. Kedua naganya yang kini dibiarkannya berkeliaran bebas, berdiri di sisi kanan dan kiri singgasananya, terlihat gelisah seolah bisa membaca benak majikannya. Hidung keduanya mendengus-dengus mengeluarkan kepulan asap panas. Raja tua itu melirik kepada kedua naganya sambil berpikir bahwa ia bisa saja memerintahkan salah satunya untuk menyemburkan apinya membakar Sagar yang sudah berani menentangnya. Mungkin aku tidak memer