42. Penjagal

1509 Kata

KERAJAAN ILLIA Perapian di kamar Sang Penyihir Api bersinar dengan cahaya oranye keemasannya. Ishmenia berdiri di depannya, membawa sebuah cawan berisi bubuk berwarna merah. Tangannya meraih segenggam bubuk itu dan melemparkannya ke dalam perapian, memberi makan kobaran api didalamnya. Menjadikannya langsung membesar dan menyambar-nyambar. Wanita berambut merah itu menutup matanya dan mulai berkonsentrasi memanggil nama Sang Peri. “Peri Iridia…” bisiknya. Ishmenia bisa merasakan hembusan panas di wajahnya, semakin membara hingga membuatnya membuka mata. Sepasang mata berwarna merah sudah memandang balik ke arah nya. “Peri Iridia….” Ishmenia menyebut nama Peri Api dan menekuk lututnya. “Ishmenia…” desis kobaran api yang bersambutan dengan bunyi gemeletak dari kayu bakar di dalamnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN