Pasukan Northwich menatap kepergian kedua naga Dragontail dengan wajah kebingungan. “Mereka mundur?” tanya Aelina mendorong d**a Sagar agar melepaskan pelukannya. Tadinya meringkuk di belakang tameng, kini satu persatu, para prajurit mulai berdiri dan mendongak keatas. Arga dan Gora sudah mengepak menjauh. “Sesuatu terasa tidak pada tempatnya,” gumam Sagar sambil kembali berteriak kearah Ricon. “RICON! BAGAIMANA KEADAAN PINTU GERBANG?” Ricon kembali muncul dari balik tembok. Helm yang tadi masih dipakainya kini sudah menghilang entah kemana, menampakkan rambutnya yang basah kuyub melekat pada kulit kepalanya. “HAMPIR! KITA HANYA PERLU MENGELAS ENGSELNYA YANG LEPAS!” teriak pemuda itu sambil mengelapkan lengannya ke dahinya yang penuh peluh. “BAGUS! CEPAT LAKUKAN KALAU BEGITU!” bal