Kota Dragontail Nafas Ossena menderu di balik cadar yang di pakainya. Langkah kakinya yang ringan menapaki jalanan kota Dragontail dengan terburu-buru, namun sebisa mungkin ia tidak berlari agar tidak menarik perhatian. Ikuti jalan setapak hingga bertemu dengan pasar, terus ke arah barat hingga gerbang batas kota. Jangan berhenti sampai berada dalam perlindungan Hutan Goldenwood. Tunggu Ansel di situ. Berkali-kali ia mengulang perintah Sagar di dalam benaknya agar tidak lupa. Suasana pasar yang ramai mengingatkan Ossena akan hari pertama ia keluar dari Menara Hitam bersama Ansel. Hiruk pikuk para pedagang yang meneriakkan barang jualannya berbaur dengan rintihan dari para pengemis yang berkeliaran di mana-mana. Tidak jauh berbeda dengan situasi di Illia, pikir Ossena. Bau aneka masa