Bab 88. Romantisme yang Gagal

1101 Kata

"Kamu yakin tidak mau melihat seperti apa konsep pernikahan kalian?" tanya Morgan saat melihat pegawainya sudah selesai mencatat semua yang dibutuhkan sepasang calon pengantin itu. "Tidak perlu, aku percaya sama Bonita dan kamu," jawab Narendra yang kini beralih meminum iced capucinonya. "Baiklah kalau begitu, aku harap semuanya sesuai dengan keinginan kalian berdua. Sayang sekali aku harus pergi karena ada janji lagi setelah ini," ujar Morgan dengan nada kecewa. "Terima kasih karena sudah mau repot-repot mengurusi konsep pernikahan kami," sahut Narendra setelah menjabat tangan Morgan. "Sama-sama, setelah ini kamu dan tunanganmu bisa berhubungan dengan pegawaiku untuk membicarakan apa saja yang kalian butuhkan. Aku pergi dulu, sampai ketemu lagi beberapa bulan yang akan datang." Morga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN