Bab 29.

1916 Kata

Entah keberuntungan dari mana. Ketika Nabila ingin makan bersama managernya di tempat favoritnya, tiba-tiba seorang gadis memanggilnya. “Kak Nabila!” Suara itu cukup keras hingga beberapa orang pelanggan ikut menoleh ke arah sang pembuat suara. Nabila menghentikan langkah. Menoleh, wanita yang selalu tampil dengan pakaian serta semua barang branded itu menatap mengernyit sosok gadis yang menghampirinya dengan wajah cerita. “Pak Sultan sama Kansa sudah masuk duluan tadi. Kita masuk bareng ya, Kak Nabila. Oh, iya … saya temannya Kansa. Kita pernah ketemu di kantin waktu itu.” "Oh," respon Nabila. Wanita yang masih belum paham maksud kalimat teman Kansa itu diam menatap gadis di depannya. Otaknya sedang loading. “Um … di sebelah mana ya mereka?” Niken mengedarkan pandangan mata, namun t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN